Sabtu, 20 Februari 2016

Membukukan transaksi dengan Customer mencakup kegiatan sebagai berikut

Membukukan Kontrak
Membukukan CCO
Membukukan Tagihan Uang Muka
Membukukan Penerimaan Uang Muka
Membukukan Tagihan  Termijn
Membukukan Penerimaan Termijn
Membukukan potongan PPn keluaran
Penerimaan kembali retensi
Membayar Denda

Transaksi dengan Customer dalam QuickBooks digambarkan dalam skema sebagai berikut:


1.      ITEMS yang dijual ke Customer

Karena pada umumnya apabila melakukan tagihan kepada Owner , disebut menagih TERMIJN maka dalam kasus ini diambil kesepakatan bahwa yang dijual kepada Customer adalah item TERMIJN
Item TERMIJN tersebut akan digunakan dalam.
Membukukan ESTIMATE atau KONTRAK dan membukukan INVOICE
Dibawah ini di sajikan cara membuat Item TERMIJN type Service yang diposting pada Account 4000. PENDAPATAN USAHA.
1.      Dari Lists menu , pilih Items.
2.      Dari Item menu button, pilih New.
3.      Pada kotak Type dari jendela New Item , pilih Service.
4.      Dikotak Item name / number ketikkan “TERMIJN”.
5.      Kotak sub item biarkan tetap kosong .
6.      Pada kotak Description ketik “Termijn ke..”
7.      Kotak Price biarkan tetap kosong .
8.      Di kotak Account , pilih Account 4000. PENDAPATAN USAHA
9.      Bila selesai tekan OK


2.      Membukukan Kontrak

Kontrak dibukukan menggunakan Create Estimate dengan item “TERMIJN”
Berikut cara membukukan kontrak .
1.      Dari menu Customer pilih Create Estimates.
2.      Pada kotak Customer Job pilih nama pekerjaan .tekan keyboard ®Tab ®Tab
3.      Pada Kotak Class , pilih atau ketik nama Class (Ingat nama Class dan nama Customer Job harus sama )®Tab ®Tab
4.      Kotak Template pilih Custom Estimate ®Tab
5.      Kotak Name/Addres otomatis terisi ®Tab
6.      Pada kotak Date , ketik tanggal kontrak ®Tab
7.      Pada kotak Estimate # ketik nomor Kontrak ®Tab
8.      Pada kolom item ketik “TERMIJN” ®Tab
9.      Edit kalimat yang tercantum pada kolom Description sesuai dengan keperluan ®Tab
10.  Pada kolom Qty ketik angka “1” , ®Tab
11.  Pada olom Rate ketik angka sesuai dengan nilai kontrak ®Tab
12.  Kolom Class otomatis terisi®Tab.
13.  Kolom Total otomatis terisi. ®Tab
14.  Pada kotak Memo ketik penjelasan yang diperlukan
15.  Klik Save & Close untuk mengahiri



3.      Membukukan CCO (Pekerjaan Tambah/ Kurang)

Apabila dalam masa pelaksanaan ada pekerjaan tambah atau kurang (CCO) .
Cara membukukannya harus dimulai dengan membuka kontrak (estimate) kemudian lakukan perubahan kontrak / amandemen kontrak. Langkahnya adalah sebagai berikut
Cari Estimate dengan cara berikut
  1. Pada menu List klik Chart of Account
  2. Tampil jendela Chart of Account
  3. Skrol jendela tersebut sampai paling bawah , klik kanan Account Estimate klik Quick Report
  4. Tampil semua kontrak ® klik dua kali kontrak yang dimaksud.
  5. Muncul Estimate (Kontrak) yang akan di CCO/Amandemen
Setelah tampil jendela Create Estimate lakukan perubahan sebagai berikut
  1. Pada baris kedua pada kolom Item pilih “TERMIJN” ®tab , kemudian pada kolom Discription ketik “Pekerjaan Tambah” ®tab, pada kolom Rate ketik nilai pekerjaan tambah , ®tab ®tab®tab ,pada kolom Tax pilih Tax.
  2. Klik Save & Close
  3. Tampil jendela Recording transaction®klik Yes
  4. Tampil jendela Add Change Order
  5. Edit tanggal sesuai dengan tanggal persetujuan CCO
  6. Klik Add



4.      Membukukan Tagihan Uang Muka

Uang muka adalah uang yang diterima Perusahaan dari Customer , untuk pembayaran di muka atas barang dan jasa yang belum diserahkan kepada Customer .
Untuk menyederhanakan membukukan uang muka dan penagihan termijn selanjutnya , maka uang muka kita anggap sebagai termijn ke-0
Cara membukukan tagihan uang muka (Termijn ke-0) sama dengan cara membukukan tagihan termijn berikutnya

5.      Membukukan Tagihan Termijn

Untuk membukukan tagihan Termijn maupun tagihan uang muka digunakan Create Invoice , .Dengan menggunakan Create Invoices , maka tagihan ini secara otomatis akan  tercatat pada account Piutang Usaha .

Berikut cara membukukan tagihan termijn maupun tagihan uang muka.

1.      Dari menu Customer pilih Create Invoices .tampil jendela Create Estimate
2.      Pada kotak Customer Job pilih nama proyek ® tekan tab pada keyboard
3.      Muncul Jendela Available Estimate ,
4.      Sorot Estimate yang berkaitan.
5.      Klik OK , muncul jendela Create Invoice base On Estimate
6.      Pilih tombol radio “Create Invoice for the entire estimate” ® OK
7.      Semua kolom otomatis terisi dengan estimate yang pernah dibuat.
8.      Pada kotak Date isikan tgl Invoice dibuat.
9.      Kotak Invoice No . isi dengan Nomor Invoice 
10.  Kotak PO No dan kotak Term biarkan kosong
11.  Pada kolom Rate ketik nilai tagihan
12.  Kotak Customer Message biarkan kosong.
13.  Pada kotak Memo ketikkan catatan yang diperlukan
14.  Kosongi saja kotak to be Printed
15.  Save & Close




6.      Membukukan Penerimaan Termijn

Apabila telah menerima pembayaran termijn dari Customer , maka selanjutnya bukukan penerimaan pembayaran tersebut dengan menggunakan Receive Payments , caranya adalah sebagai berikut .
1.      Pada menu Customer pilih Receive Payments.muncul jendela Receive Payment
2.      Pada baris Receive From pilih “Nama Proyek”.
3.      Pada kotak Date ketik tanggal pembayaran termijn
4.      Pada Baris Ref/Chek No ketik nomor Bukti Kas Masuk
5.      Baris Pmt.Methode , Card No. biarkan tetap kosong.
6.      Pada baris Memo ketik catatan yang diperlukan
7.      Pada kotak Deposit to pilih ke bank mana dana tersebut ditransfer “BCA”
8.      Pada  kolom bertanda Ö klik baris sesuai dengan nomor invoice yang ditagihkan
9.      Save & Close

CATATAN: Nilai tagihan biasanya include PPn.




7.      PPn dan PPh

PPn dan PPh biasanya langsung dipotong Bank , oleh karenanya diharuskan setelah membukukan penerimaan termijn tersebut diatas , segera diikuti dengan membukukan pemotongan PPn dan PPh  oleh Bank dengan menggunakan Write Check.


8.      Membukukan TAGIHAN Termijn Terahir

Pada termijn terahir pada umumnya termijn dikurangi nilainya dengan Retensi atau Jaminan pemeliharaan. Cara membukukan tagihannya sama dengan cara tagihan tersebut diatas akan tetapi pada baris kedua dibubuhkan pemotongan retensi , seperti ditunjukkan pada gambar berikut:



9.      Membukukan PENERIMAAN Termijn terahir

Apabila telah menerima pembayaran termijn terahir dari Customer , dan dilengkapi dengan dokumen pembayaran , maka selanjutnya bukukan penerimaan pembayaran tersebut dengan menggunakan Receive Payments , caranya sama dengan receive payment terdahulu.

10. Penerimaan kembali retensi

Membukukan penerimaan Retensi , dilakukan dengan menggunakan Enter Sales Receipts  sebagai berikut .
1.      Dari Customers menu, pilih Enter Sales Receipts.
2.      Dari Customer:Job list pada jendela Enter Sales Receipts, pilihnama proyek
3.      Pada kotak Tanggal , masukkan tanggal penerimaan Retensi.
4.      Pada kotak Sales No.ketik nomor Bukti Kas Masuk.
5.      Pilih Payment Method dari drop-down list(cash atau lainnya).
6.      Pada kolom Item , ketik/pilih “Retensi”.
7.      Pada kolom Discription ketik Retensi
8.      Masukkan nilai Retensi pada kolom Rate .”
9.      Kotak Customer Message biarkan tetap kosong..
10.  Isi kotak Memo dengan catatan yang diperlukan”.
11.  Pada tombol radio Deposit to pilih Acc Bank yang dituju unutk menyimpan Retensi
12.  Click Save & Close.


13. Denda

Denda dibukukan menggunakan Write Chek , melalui tabulasi Expenses



14. PEMBAGIAN TUGAS MEMBUKUKAN TRANSAKSI DG CUSTOMER

Membukukan Kontrak
BAGIAN UMUM ADMINISTRASI membukukan Kontrak dengan menggunakan Create Estimate .
Apabila dalam masa pelaksanaan ada pekerjaan tambah (CCO) , maka Amande
men Kontrak akan dibukukan oleh BAGIAN UMUM ADMINISTRASI dengan cara mengubah kontrak yang dibuat terdahulu.
BAGIAN UMUM ADMINISTRASI membukukan tagihan uang muka ini dengan menggunakan Create Invoice ..
KASIR membukukan penerimaan Uang Muka dengan menggunakan Enter Sales Receipts
(Uang muka termijn adalah hutang perusahaan dari Customer yang akan dipotong pada saat pembayaran termijn).
Membukukan Tagihan  Termijn
BAGIAN UMUM ADMINISTRASI  membukukan tagihan termijn ke 1 dan seterusnya dengan menggunakan Create Invoice ..
Membukukan Penerimaan Termijn
Apabila KASIR telah menerima pembayaran termijn dari Customer , maka selanjutnya bukukan penerimaan pembayaran tersebut dengan menggunakan Receive Payments ,.
Pada umumnya PPn keluaran langsung dipotong , oleh karenanya KASIR harus membukukan pemotongan ini segera setelah membukukan penerimaan termijn ,
Pada umumnya PPh langsung dipotong , oleh karenanya KASIR harus membukukan pemotongan ini segera setelah membukukan penerimaan termijn ,
Membukukan Tagihan Termijn Terahir
Membukukan tagihan ini dilakukan oleh BAGIAN UMUM ADMINISTRASI
Apabila telah menerima pembayaran termijn terahir dari Customer , dan dilengkapi dengan dokumen pembayaran , maka selanjutnya KASIR membukukan penerimaan pembayaran tersebut dengan menggunakan Receive Payments.
Penerimaan kembali retensi
Penerimaan pembayaran Retensi ini oleh KASIR dibukukan dengan menggunakan Enter Sales Receive dengan cara sebagai berikut.
Membayar Denda
Pembayaran denda dibukukan oleh Kasir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar